Kamis, 05 Januari 2017

laboratorium ekologi teknik laboratorium

MAKALAH
TEKNIK LABORATORIUM
LABORATORIUM EKOLOGI”
Tugas kelompok ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas mata kuliah  teknik laboratorium
Dosen Pengampu :
Kartika Sari, M.Bt.S dan
Widya Sartika Sulistiani, S. Si, M. Sc




DISUSUN OLEH
BIOLOGI A
KELOMPOK 05
1.      Annisa Umairoh            : 15320002
2.      Dewi Maya                   : 15320005
3.      Pratiwi Dwi Jayanti      : 15320016
4.      Aprilia Wulandari         : 15320026



PROGRAM  STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2016

KATA PENGATAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia kepada hamba-Nya sehingga makalah tentang daun ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah Teknik Laboratorium
            Disini penulis ingin mengucakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, yaitu:
1.      Ibu Kartika Sari, M.Bt.S dan  Ibu  Widya Sartika Sulistiani, S. Si, M. Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah Teknik Laboratorium
2.      Orang tua yang selalu memotivasi sehingga penyelesaian makalah ini dapat terselesaikan  dengan baik.
3.      Teman-teman prodi biologi yang saling mengingatkan untuk menyelesaikan tugas ini.
Dengan demikian penulis mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat meningkatan pengetahuan bagi pembaca.




Metro,  Desember 2016


Penulis






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Laboratorium
B.     Visi Misi Laboratorium
C.     Struktur Organisasi Laboratorium
D.    Program Kerja Laboratorium

BAB II ADMINISTRASI LABORATORIUM
A.    Denah Lokasi Laboratorium
B.     Denah Ruang Laboratorium
C.     Barang yang ada di laboratorium
D.    Alat Dan Bahan Laboratorium

BAB III EVALUASI LABORATORIUM
BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Berdirinya Laboratorium Ekologi

Secara harfiah, pengertian ekologi mengacu pada dua kata dari bahasa Yunani, yaitu Oikos dan Logos. Oikos berarti rumah atau tempat untuk bertahan hidup, sedangkan Logos adalah ilmu. Jadi, bisa disimpulkan secara sederhana dari pengertian tersebut bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang berada di dalam rumahnya, atau bisa juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang rumah tangga makhluk hidup. Para ilmuwan dan ahli sepakat bahwa pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan suatu organisme dengan lingkungan yang ditempatinya. Untuk lebih spesifik lagi, ekologi adalah ilmu yang mencoba untuk mempelajari dan memahami hubungan antara manusia, binatang, tumbuhan, dan lingkungannya, di mana mereka hidup, bagaimana cara mereka bertahan hidup, serta mengapa mereka hidup di lingkungan tersebut.
                          Agar mudah dimengerti hubungan organisme dan lingkungannya, semua bidang ilmu yang dapat menerangkan setiap makhluk hidup dan lingkungan sangat diperlukan, khususnya penyebaran, adaptasi dan aspek-aspek fungsi organisme dan komunitas banyak dipelajari dalam ekologi. Hal inilah yang menjadi latar belakang berdirinya laboratorium ekologi Universitas Wijaya Kusuma (UWIMA) Lampung. Laboratorium ini terdapat pada tingkat universitas, yang didalamnya memiliki program studi biologi ataupun cabang-cabang dari ilmu biologi. Laboratorium ekologi lebih banyak dilakukan secara langsung ke alam, dan dilakukan di laboratorium ketika membutuhkan penelitian lanjutan, sehingga sengaja didirikan di kawasan Taman Hutan Way Kambas untuk mempermudah para pengamat hutan dalam mengawasi populasi flora maupun fauna di Hutan Nasional Way Kambas. Diharapkan laboratorium dapat digunakan sebagai sarana untuk meneliti yang nantinya berguna untuk pengembangan alam dan  untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen , dan masyarakat dalam penelitian mengenai Ekologi. Tidak semua pembelajaran dan penelitian daat dilakukan dialam namun juga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahaminya, hal ini juga yang menjadi dasar berdirinya laboratorium ekologi.
           
                       

B.     Visi Misi Laboratorium Ekologi

VISI:
 Laboratorium Ekologi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan ekologi dan konservasi biodiversitas sesuai dengan standar internasional terbaik, tempat melakukan penelitian untuk pengembangan konsep terkait keanekaragaman hayati dan pemantauan ekosistem serta penggunaan keanekaragaman hayati dalam rangka pelestarian dan pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan.

MISI:
1.      Mendukung kegiatan akademik mahasiswa untuk menjadi Sarjana, Magister dan Doktor yang memiliki pemahamahan menyeluruh mengenai konsep konservasi biodiversitas dan integritas ekosistem, memiliki profil akademik yang baik yang menjunjung tinggi etika dengan menghargai semua makhluk hidup serta mampu bekerjasama dengan lingkungannya dalam rangka pelestarian dan pengelolaan ekosistem.
2.      Mendukung kegiatan penelitian untuk menggali dan menemukan pengetahuan baru terkait konservasi biodiversitas dan integritas ekosistem.
3.      Mendukung program pengabdian kepada masyarakat terkait pemecahan permasalahan dalam bidang konservasi biodiversitas dan integritas ekosistem dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat







C.    Struktur Organisasi Laboratorium Ekologi

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM EKOLOGI
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA

REKTOR                               : Prof. Dr. H. Karwono, M.Pd
KETUA PRODI                    : Agil Lepiyanto, M.Pd
KEPALA LAB                      : Prof. Dr. Pratiwi Dwi Jayanti, M.Sc
LABORAN LAB                  : Dr. Aprilia Wulandari, M.Sc
TEKNISI LAB                      : Johan Hidayat, M.Sc
ADMINISTRASI                  : Dr. Annisa Umairoh, M.Pd
DAN KEUANGAN
DOSEN EKOLOGI              : Dr. Dewi Maya,  M.Si

Tugas dan Wewenang
1.      Rektor
a.       Tanggung jawab
Pengendali utama dalam menyelenggarakan koordinasi perumusan kebijakan dan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi

b.      Tugas
1)      Memimpin Universitas Antah Brantah sesuai dengan tugas pokok yang telah digariskan oleh Yayasan Pendidikan Jambi dan membina civitas akademika agar berdaya guna dan berhasil guna.
2)      Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan Universitas Antah Brantah yang secara fungsional menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintahan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta kebijaksanaan teknis Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Yayasan Pendidikan.
3)      Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut tanggung jawabnya.
2.      Ketua Program Studi
a.       Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan kegiatan di Program Studi

b.      Tugas
1)      Mengelola pemanfaatan seluruh sumber daya untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2)      Melaksanakan pengembangan aset program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3)      Menetapkan rencana kerja dan mengevaluasi hasil pencapaiannya
4)      Menilai prestasi dan kinerja sivitas akademik di program studinya
5)      Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di lingk Prodi
6)      Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja lain
7)      Mengevaluasi Kegiatan Perkuliahan selama 1 semester

3.      Kepala Lab. Ekologi = Dr. Pratiwi Dwi Jayanti, M.Sc
a.       Tanggung Jawab
Pengendali utama dalam merencanakan dan memenuhi fasilitas kegiatan di laboratorium Ekologi untuk pembelajaran yang kreatif dan inovatif

b.      Tugas
1)      Membina teknisi dan laboran
2)      Koordinator pengembangan praktikum-praktikum alternatif  untuk menunjang pembelajaran di dalam kelas
3)      Fasilitator untuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang terdapat di laboratorium
4)      Pengendali utama dalam pemanfaaatan semua sumber daya yang terdapat di dalam laboratorium
5)      Melaporkan pelaksanaan kegiatan laboratorium kepada Ketua Jurusan

4.      Manager Teknis
a.       Tanggung Jawab
Bertangggung jawab kepada Manager Puncak dalam hal memastikan semua aspek operasional teknis dan kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk validitas data hasil pengambilan contah uji dan atau pengujian sesuai kebutuhan dan kepuasan pelanggan

b.      Tugas
1)      Melakukan kaji ulang permintaan, tender dan kontak secara teknis serta menentukan subkontraktor yang kompeten bila dibutuhkan
2)      Merencanakan dan mengkoordinir penerapan jamianan mutu dan pengendalian mutu pengambilan contoh uji dan atau pengujian
3)      Mengkoordinir patisipasi progran uji profisiensi/ uji banding serta melakukan investiviasi bila hasil tidak memuaskan
4)      Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan validasi/ verifikasi metode pengujian
5)      Melakukan validasi data hasil pengujian dan menandatangani laporan pengujian serta bila diperlukan
6)      Menyelesaikan pengaduan pelanggan terkait dengan aspek teknis laboratorium termasuk mutu data hasil pengujian
7)      Melakukan audit internal laboratorium
8)      Memberikan delegasi kepada manager terkait atau kepada personil yang menjadi tanggung jawabnya, bila terhalang







5.      Laboran Lab. Ekologi = Aprilia Wulandari, M.Si
a.       Tanggung Jawab
Menyediakan fasilitas laboratorium untuk kegiatan pendidikan  khususnya praktik di lingkungan Universitas Antah Berantah
b.      Tugas
1)      Menjaga keamanan dan peralatan laboratorium
2)      Melayani penggunaan ruang, kebutuhan peralatan dan bahan praktik peserta didik dan dosen / asisiten.lab
3)      Menginventarisasi dan mendokumentasikan semua peralatan, bahan, dokumen termasuk petunjuk penggunaan alat dan fasilitas laboratorim
4)      Mendeteksi dan memperbaiki peralatan laboratorium dengan kerusakan ringan
5)      Menjaga kebersihan alat dan lingkungan laboratorium
6)      Menyimpan dan memelihara alat dan bahan praktik
7)      Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur keselamatan dan kesehatan
8)      Membuat laporan kerusakan peralatan laboratorium dan membuat usulan perbaikan, serta
9)      Membuat laporan semester dan tahuanan kebutuhan, Penggunaan peralatan dan bahan praktik

6.      Bagian Administrasi dan Keuangan = Annisa Umairoh, M.Pd
a.       Tanggung jawab
Manager Administrasi bertanggung jawab dalam hal merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi semua aspek terkait dengan pengelolaan data hasil pengujian dan administrasi laboratorium

b.      Tugas
1)      Bertanggung jawab dan melakukan koordinasi pada kegiatan administrasi    praktikum
2)      Melaksanakan kegiatan pendaftaran peserta praktikum
3)      Melaksanakan kegiatan administrasi dan pencatatan keuangan praktikum
4)      Menyiapkan pelaksanaan responsi praktikum
5)      Memberikan layanan administrasi inhal mahasiswa

7.      Dosen Ekologi = Dewi Maya, M.Sc
a.       Tanggung jawab
Bertanggung jawab dan melakukan koordinasi pada pelaksanaan praktikum sesuai dengan jadwal dan tujuan

b.      Tugas
1)      Membantu kepala laboratorium merencanakan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan terkait Ekologi dan diversitas Hewan.
2)      Membantu kepala laboratorium pada pengembangan kurikulum, riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ekologi dan Diversitas Hewan.
3)      Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kuliah dan praktikum sesuai tugasnya yang telah ditetapkan.
4)      Membantu kepala laboratorium dalam merencanakan pengadaan, perawatan dan inventarisasi sarana dan prasarana di Laboratorium Ekologi dan Diversitas Hewan.
5)      Membantu kepala laboratorium dalam peningkatan kerja sama dengan stakeholder di bidang Ekologi dan diversitas Hewan

8.      Asisten Dosen
a.       Tanggung Jawab
Melaksanakan amanah yang diberikan kepada kepala lab dan dosen ekolodi serta membimbing mahasiswa dalam kegiatan praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b.      Tugas
1)       Melaksanakan pembimbingan praktikum kepada mahasiswa sesuai dengan jadwal dan tujuan
2)       Memberikan penilaian harian (tes, praktikum dan laporan) terhadap mahasiswa
3)       Mengawasi pelaksanaan responsi dan memberikan penilaian
4)       Mengarahkan mahasiswa dan memberi contoh untuk melaksanakan budaya K3 di laboratorium selama kegiatan praktikum
5)       Bertanggungjawab terhadap kelancaran setiap mata acara praktikum yang dibimbingnya.
6)       Membantu penyusunan bahan soal untuk responsi
7)       Melakukan koordinasi dengan dosen dan teknisi laboratorium

D.    Program Kerja
No
Hari/Tanggal
Kegiatan
Keterangan

1
Sabtu/ 20 Agustus 2016
Rapat Awal Semester


2
Selasa/23 Agustus 2016
Penyusunan Program Kerja


3
Kamis/25 Agustus 2016
Inventarisir Alat Dan Bahan Laboratorium
Persiapan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan

4
Rabu/ 31 Agustus 2016
Identifikasi dan mendata alat dan bahan
Memeriksa dalam hal macam, jumlah, sifat fisik, harga dsbg.


5
Senin/ 5 September 2016
Pengadministrasian Alat dan Bahan
Diperlukan format/buku administrasi, seperti:
1.      Buku inventaris dan catatan harian
2.      Kartu permintaan/ peminjaman alat/bahan
3.      Kartu alat/bahan yang rusak
4.      Format label
Kelengkapan lainnya:
1.      Daftar alat dan bahan sesuai Buku panduan Praktikum
2.      Program semester kegiatan laboratorium
3.      Jadwal kegiatan Laboratorium

6
Rabu/ 7September 2016
Pengadaan Alat dan Bahan
Pengusulan dengan mempertimbangkan:
a.       Percobaan apa yang akan dilakukan
b.      Alat dan Bahan yang dibeli spesifikasinya jelas
c.       Ketersediaan dana
d.      Prosedur dan pelaksanaan pembelian

7

Jumat/ 9 September 2016
Penyeleksian Asisten Lab
Di uji oleh Dosen yang bersangkutan

8

Kamis/ 15 September 2016
Memulai kegiatan praktikum
Sesuai jadwal yang telah ditentukan
9
Minggu/ 6 November 2016
Kegiatan Observasi lapangan
(perairan)
Pengusulan dengan mempertimbangkan:
a.       a. SK (Surat Keputusan) izin observasi
b.      b. Prosedur observasi
c.       c.  Persiapan alat dan bahan
d.      d. Pelaksanaan
10
Sabtu/ 10 Desember 2016
Kegiatan observasi/ pengamatan hutan prototipe Universitas




BAB II
ADMINISTRASI LABORATORIUM

A.    Denah Lokasi Laboratorium Ekologi
Laboratorium ekologi terdapat pada tingkat universitas. Laboratorium yang kami rancang terdapat pada Universitas Antah Brantah. Laboratorium ini terletak dilokasi yang cukup strategis dimana setiap bangunan di bangun berdasarkan kelompok bangunannya karena biasanya antara laboratorium satu dengan laboratorium lainnya masih saling berkaitan dari segi kebutuhan berupa bahan atau ilmu yang bersangkutan,  sehingga letak laboratorium Ekologi berhadapan dengan Laboratorium Fisika maupun laboratorium Biokimia. Didepan Laboratorium Ekologi tepatnya disamping gedung Pasca Sarjana terdapat Hutan Prototipe yang dapat digunakan sebagai penelitian atau praktikum baik bagi peneliti, dosen, maupun mahasiswa dalam melakukan praktikum. Untuk memudahkan mahasiswa sengaja didekatakan dengan gedung FKIP, karena mahasisiwa FKIP yang paling sering menggunakan Laboratorium dan tidak jauh dari Gedung FKIP terdapat koperasi sehingga mudah dijangkau mahasiswa, dan staff  Laboratorium. Letak Laboratorium ini juga sejalurdengan pintu gerbang keluar sehingga memudahkan mahasiswa maupun orang-orang dalam menjangkau laboratorium Ekologi maupun laboratorium lainnya.
(Gambar denah dapat dilihat di lampiran ke-)


B.     Denah Ruang Laboratorium Ekologi
Laboratorium Ekologi Universitas Antah Brantah ini memiliki luas lahan sebesar 32m x 30 m, dimana luas bangunannya seluas 24m x 30 m. Berikut penjelasan mengenai tata ruang yang ada di Laboratorium Ekologi sebagai berikut:
1)      Ruang tunggu/ lobi terdapat di depan dengan luas 15m x 4m, dimana terdapat tempat duduk bagi para mahasiswa maupun yang bersangkutan
2)      Ruang praktikum dengan luas 15m x 8 m berada di tengah ruangan laboratorium yang digunakan sebagai kegiatan praktikum bagi mahasiswa, diamana didalam ruang praktikum ini memiliki meja dan kursi praktikum bagi mahasiswa dan juga pengajar laboratorium. Di depannya terdapat papan tulis dan proyektor, juga sebelah kiri terdapat wastafe, diluar pintu ruang praktikum terdapat rak tas dan mading
3)      Ruang administrasi dengan luas 4m x 5m, sebagai tempat mengurus segala administrasi laboratorium
4)      Ruang kepala laboratorium terdapat di sebelah ruang administrasi dengan luas 4m x 5m dimana kepala laboratorium dapat merancang dan mengadakan rapat bersama para staf laboratorium
5)      Ruang Mushola kecil dengan luas 3m x 4m yang digunakan para staff laboratorium untuk beribadah
6)      Ruang Instrumen dengan luas 4m x 4m yang digunakan sebagai tempat penelitian khusus bagi para peneliti khususnya pengamatan ekosistem /populasi di Taman Nasional Way Kambas, dimana barang yang diletakkan di ruang itu tidak bisa dipindahkan sembarangan
7)      Ruang Alat dan Bahan di sebelah ruang instrumen dengan luas 5m x 4 m yang digunakan untuk menyimpan alat dan bahan laboratorium, terdapat lemari untuk menyimpan alat maupun bahan laboratorium
8)      Ruang persiapan dengan luas 4m x 4m  yaitu sebagai tempat asisten/ petugas laboratorium melakukan persiapan alat sebelum dilaksanakanya percobaan oleh siswa. Selain itu juga ruang ini digunkan untuk uji coba kelayakan alat  dan dijadikan ruang  perawatan alat-alat laboratorium yang baru saja digunakan atau pembersihan alat-alat laboratorium
9)      Cool Room dengan luas 4m x 4m yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang sekiranya akan rusak jika terkena udara langsung, sehingga perlu di tempatkan disuhu rendah agar kualitas bahan tetap baik dan utuh, juga terdapat cool box untuk menaruh bahan jika ingin di bawa diluar laboratorium
10)  Toilet pria dan wanita dengan luas masing-masing 2m x 3m
11)  Dan di sebelah pojok laboratorium terdapat pintu darurat, sebagai jalan alternatif  jika terjadi sesuatau yang tidak diinginkan, misal kebakaran atau ledakan
(Gambar Denah ruang dapat di lihat di lapiran ke-)

C.    Perlengkapan/ Fasilitas Laboratorium Ekologi

1.      Loker
Loker laboratorium ini disediakan  untuk penyimpanan tas dan barang siswa yang tidak digunakan saat proses pembelajaran di laboratorim Loker ini terdapat di depan ruang praktikum.

2.      Meja Praktikum
Meja praktikum sangat peting untuk melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium.  Meja untuk siswa yang ukuranya lebih besar dari meja kelas, mencukupi untuk 5-6 orang. Meja yang digunakan berukuran tingginya 70 cm tidak terlalu tinggi, terdapat sebanyak 9 meja praktikum.

3.      Kursi Praktikum
Jumlah kursi disesuaikan dengan jumlah siswa, dengan tinggi kursi 50 cm, dan tanpa sandaran agar mudah dipindahkan dan memungkinkan siswa mudah bergerak.  Pada Laboratorium Ekologi disediakan sekitar 40 kursi praktikum


4.      Lemari Praktikum

Lemari praktikum terdapat di ruang alat dan bahan, terubat dari kayu dan kaca geser, digunakan untuk memyimpan bahan-bahan dan alat yang ukurannya bisa masuk ke dalam lemari praktikum.



5.      White Board
White board terdapat di ruang praktikum sebanyak 2 buah, digunakan sebagai penunjang atau fasilitas dalam kegiatan pembelajaran praktikum

6.      Bak cuci Laboratorium/ wastafel
Di dalam ruang laboratorium juga terdapat wastafel, tepatnya disamping dinding ruang praktikum dengan ukuran 90 x 250 cm digunakan bagi praktika untuk mempermudah dalam membersihakan alat-alat laboratorium setelah digunakan.


7.      Tong sampah injak
Di sudut ruang-ruang tertentu terdapat tong sampah injak digunakan untuk membuah sis-sisa sampah laboratorium, terdapat 3 buah tong sampah injak kecil yang masing-masing terdapat di ruang tunggu/lobi, ruang administrasi, dan ruang praktikum laboratorim.

8.      Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
Di laboratorim terdapat Alat pemadam kebakaran yang digantung di dinding laoratorium, yang digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran di ruang laboratorium, laboratorium Ekologi memiliki 2 buah APAR yang terdapat di ruang depan (lobi) dan ruang Praktikum.

9.      AC (Air Conditioner)
Laboratorium Ekologi ini juga memberikan fasilitas berupa AC sebagai pendingin ruangan agar para mahasiswa maupun staff merasa nyaman saat bekerja di laboratorium.


10.  LCD Proyektor
Untuk menunjang kegiatan Pembelajaran Laboratorium memiliki fasilitas berupa LCD Proyektor yang terdapat di ruang praktikum dan ruang instrumen. Pada ruang praktikum LCD proyektor digunakan untuk menampilkan materi atau untuk melakukan presentasi, sedangkan pada ruang Instrumen di gunakan untuk menampilkan hasil penelitian/ observasi bagi para peneliti.
D.    Alat dan Bahan Laboratorium Ekologi


a.      Alat Laboratorium Ekologi

1.      Plankton Net
Prinsip keja :  menyaring air serta plankton yang berada didalamnya secara horizontal dan vertikal dengan menggunakan bot
Cara kerja :
Metode pengambilan sampel menggunakan plankton net terbagi atas dua cara tergantung pada tujuan yang diiginkan, biasanya dibedakan atas :
1)      Sampling Secara Horizontal: Metoda pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk mengetahui sebaran plankton horizontal.. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik kapal menuju ke titik lain, penganbilan sampel seiring pergerakan kapal secara perlahan (±2 knot), plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air tersaring diperoleh dari angka pada flowmeter atau dengan mengalikan jarak diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton net. Flowmeter untuk peningkatan ketelitian. Dengan cara horozontal sampel terbatas pada satu lapisan saja.
2)      Sampling Secara Vertikal: Merupakan cara termudah untuk mengambil sampel dari seluruh kolom air (coposite sample). Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke kedalaman yang diinginkan dengan pemberat dibawahnya. Setelah itu plankton net ditariknya keatas dengan kecepatan konstan. Untuk mesh size halus digunakan kecepatan 0,5 m/detik untuk mata jaring kasar 1,0 m/detik.
3)      Sampling Secara Miring (Obelique): jaring diturunkan perlahan ketika kapal bergerak perlahan (±2 knot). Besar sudut kawat dengan garis vertikal ± 45˚, setelah mencapai kedalaman yang diinginkan plankton net ditarik secara perlahan dengan posisi sudut yang sama. Sampel yang didapat merupakan plankton yang terperangkap dari berbagai lapisan air. Kelemahan metode ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama.




2.      Seshi Disck
Merupakan alat pengukur penetrasi cahaya berbentuk bulat dengan diameter 20 cm.
Prinsip kerja :Bagian plat putih berfungsi untuk mengetahui dalam jarak berapakahcahaya dapat tembus didalam air.

Cara kerja: .   
1)      Gunakan ukuran disk yang tepat untuk mengukur kecerahan (20 mm → 0.15-0.5 m, 60 mm → 0.5-1.5 m, 200 mm → 1.5-5 m, 600 mm → 5-15 m), yang dicat putih / hitam dan putih pada kuadran dan menggunakan pemberat agar menjaga agar tali tetap lurus.
2)      Pengukuran dilakukan disamping kapal yang terkena sinar matahari
3)      Waktu pembacaan cukup (minimal 2 menit) ketika disk dekat atau diangkat
4)      Catat kedalaman ketika disk hampir menghilang
5)      Angkat perlahan-lahan dan catat kedalaman ketik disk mulai terlihat kembali. Kedalaman secchi merupakan rata-rata dari hilang dan muncul kembali
6)      Pembacaan dilakukan dimungkinkan pada siang hari
7)      Kedalaman sedikitnya 50% lebih besar dibanding kedalaman secchi
8)      berulang - ulang (minimal sebanyak 3 kali) untuk mendapatkan nilai kedalaman penetrasi yang akurat.

3.      Water Sample
Prinsip kerja: Pengambil air dari dasar perairan yang hasilnya tidak dipengaruhi oleh adanya aliran atau pergerakan air di dalam tabung sampletersebut sewaktu tabung diangkat dari dasar ke atas, sehingga sampleair yang telah diambil tersebut tidak terkontaminasi udara luar 

Cara kerja: Dibuka penutupnya,dimasukkan ke dalam kolam secara tegak lurus sampai ke dasar.Hal itu dimaksudkan agar pemberat mudah jatuh kedalam perairan.

4.      Eckman Grab
Prinsip kerja: Grab sampler berfungsi untuk mengambil sedimen permukaan yang ketebalannya tergantung dari tinggi dan dalamnya grab masuk kedalam lapisan sedimen. Alat ini biasa digunakan untuk mengambil sampel sedimen pada perairan dangkal. Berdasarkan ukuran dan cara operasional, ada dua jenis grab sampler yaitu grab sampler berukuran kecil dan besar.
Cara kerja: Penggunaan Eckman Grab adalah dengan membuka alat untuk dapat mengeruk sedimen. Bila sudah terbuka, tali dan pemberat dipegang ketika Eckman Grab dijatuhkan ke dasar perairan. Saat penggeruk sudah mencapai dasar dan dapat mengambil sedimen, pemberat dijatuhkan agar pengeruk tertutup. Sedimen yang terambil dalam Eckman Grab dimasukkan ke baki. Di setiap stasiun pengambilan sampel bentos dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan di tempat yang berbeda. Hal itu dilakukan agar bentos yang mungkin terambil berbeda-beda dan mewakili seluruh kondisi di stasiun tersebut. Sampel yang telah diberi pengawet itu kemudian dibawa ke laboratorium.

5.      Hygrometer
Prinsip Kerja :Adapun prinsip kerja dari Hygrometer yaitu dengan menggunakan dua Thermometer. Thermometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu udara biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/ lembab (bagian bawah Thermometer diliputi kain/kapas yang basah). Thermometer Bola Kering membiarkan tabung air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya. Sedangkan Thermometer Bola Basah membuat tabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.

Cara Kerja: Hygrometer terdapat dua skala, yang satu menunjukkan kelembaban yang satu menunjukkan temperatur. Cara penggunaannya dengan meletakkan di tempat yang akan diukur kelembabannya, kemudian tunggu dan bacalah skalanya. Skala kelembaban biasanya ditandai dengan huruf h dan kalau suhu dengan derajat celcius.


6.      Cool Box
Prinsip kerja : cool box adalah menarik udara segar dari luar, kemudian menyaring dan mendinginkannya dengan menggunakan CEL PAD sebagai Filter. Sehingga debu dan udara panas dari dalam ruangan akan terdorong keluar. Dengan menggunakan sistem ini maka akan terjadi pertukaran udara dari luar ke dalam ruangan, penurunan suhu dan peningkatan jumlah O2 dalam waktu yang sama.
Cara kerja : Bahan-Bahan yang sekiranya dapat rusak jika terkena suhu dimasukkan kedalam cool box

7.      Insect Net
Fungsi : Jaring yang digunakan untuk menangkap serangga yang terbang maupun meloncat
Cara Kerja : Jaring di arahkan kearah objek serangga yang dituju hingga terjebak kedalamnya.

b.      Bahan Laboratorium Ekologi

1.      Resin
Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak goreng, tetapi agak kental. Resin bening, biasanya digunakan untuk bentuk yang menonjolkan kebeningannya.
Fungsi : Berfungsi untuk mengencerkan semua bahan yang akan dicampur. Resin mempunyai beberapa tipe dari yang keruh, berwarna hingga yang bening dengan berbagai kelebihannya seperti kekerasan, lentur, kekuatan dan lain-lain.
Pada pembuatan bioplastik resin dibutuhkan sebagai bahan pembuatan awetan tumbuhan maupun hewan dengan dicampur dengan katalis untuk memperkat/ membuatnya menjadi keras.
2.      Katalis
Katalis berbentuk cairan jernih dengan bau menyengat
Fungsi : sebagai katalisator agar resin lebih cepat mengeras. Penambahan katalis ini cukup sedikit saja tergantung pada jenis resin yang digunakan.
Pada pembuatan bioplastik biasanya untuk hewan dan tumbuhan katalis sangat penting digunakan dalam pembuatan bioplastik. Dengan diberikan katalis akan membuat bioplatik menjadi keras dan kuat,


BAB III
EVALUASI LABORATORIUM

Penyelenggaran  praktikum dan  penelitian yang dilakukan di laboratorium setiap tahun akademik, tentunya memerlukan perkembangan yang disesuaikan dengan berbagai aspek yang perlu dipertimbangan seperti kecakapan pengelolah laboratorium, kecepatan layanan, kebersihan dan kerapian ruangan, kesesuian dan keserasian tata letak standar keamanan.
Hal tersebut dapat tercapai dengan adanya suatu konsep evaluasi yang harus dilakukan secara periodik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk proses perbaikan di masa yang akan datang dalam hal pengelolaan laboratorium Ekologi. Dengan adanya evaluasi, pihak laboratorium dapat mengetahui sejauh mana capaian  target dari perencanaan yang telah dibuat di awal perode penyelenggaran kegiatan praktikum dan penelitian. Hasil evaluasi harus didukung oleh data-data yang akurat sebagai fakta pendukung dari capaian target yang telah direncanakan. Berikut beberapa pertanyaan yang diberikan kepada responden sebagai berikut

Evaluasi Pelaksanaan Dalam Laboratorium Ekologi
Kecakapan Pengelolaan
1.      Bagaimana menurut anda pengelolaan lab Ekologi pada saat ini ?
                        a.sangat bagus             b.bagus                        c. cukup
2.      Apakah menurut anda jadwal praktikum sudah berjalan dengan baik?
a.baik                           b.cukup                       c. kurang

3.      Apakah pembagian kelompok sudah sesuai dengan kegiatan praktikum?
a.baik                           b.cukup                       c. kurang

4.      Apakah persiapan alat dan bahan sebelum praktikum sudah terpenuhi dengan baik?
a.baik                           b.cukup                       c. kurang

Kecepatan Pelayanan
1.      Apakah pelayanan/ bimbingan yang diberikan asisten laboratorium sudah baik?
a.memuaskan               b.cukup                       c. kurang

2.      Apakah menurut anda pelayanan lab yang diberikan oleh pengelola oleh laboran sudah memuaskan ?
a.memuaskan               b.cukup                       c. kurang

3.      Apakah asisten cepat dalam menilai hasil laporan para praktikan?
a.ya                              b.cukup                       c. kurang

4.      Apakah petugas lab dalam melayani penukaran alat yang  rusak/pecah sudah baik?
a.baik                           b.cukup                       c. kurang
5. Apakah dalam pelaksanakan kegiatan laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan penelitian berjalan dengan baik?
a.baik                           b.cukup                       c. kurang

 Kebersihan dan kerapihan ruangan
1.         Bagaimana menurut anda kebersihan laboratorium ekologi saat ini?
a.memuaskan                    b.cukup                       c. kurang
2.         Apakah pengelolaan limbah pada laboratorium ekologi sudah baik?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang
3.         Apakah peralatan kebersihan dilaboratorium ekologi anda sudah memadai?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang
4.         Apakah dalam pembagian piket tiap kelompok terlaksana dengan baik?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang

Kesesuaian dan Keserasian Tata Letak
1.         Apakah penempetan letak alat dan bahan didalam lab ekologi sudah sesuai?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang

2.         Apakah barang seperti kursi, meja dan lemari sudah pada tempatnya?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang

3.         Apakah ruangan lab ekologi sudah sesuai dengan standar kriteria  laboratorium?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang
4.         Apakah ventilasi udara sudah sesuai dengan kebutuhannya didalam lab ekologi?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang


Standar keamanan
1.         Apakah peralatan pada lab ekologi sudah berfungsi dengan baik?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang

2.         Apakah alat keamanan standar pribadi/ umum telah disediakan dengan baik oleh pihak lab?
a.baik                                b.cukup                       c. kurang

3.         Apakah keamanan lab berjalan dengan baik dalam menjaga laboratorium?
      a.memuaskan                     b.cukup                       c. kurang
4.         Apakah anda sudah ikut serta dalam menjaga keamanan lab ekologi?
       a.ya                                   b.cukup                       c. tidak

5.         Adakah menurut anda tingkat keamanan yang perlu ditingkatkan lagi?
      a.ya                                    b.cukup                       c. kurang

Kuisioner Kepuasan Layanan
Laboratorium EKOLOGI Universitas WIJAYA KUSUSMA
(UWIMA) LAMPUNG
Evaluasi layanan laboratorium dari seluruh pelanggan sangat diharapkan untuk peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Berilah tanda silang pada kolom masing-masing kriteria layanan pada tabel (5: Sangat memuaskan, 4: memuaskan, 3: cukup memuaskan, 2: kurang memuaskan, 1: tidak memuaskan).
Tabel penilaian layanan laboratorium
No
Kriteria layanan
Nilai layanan
5
4
3
2
1
1
Kemudahan komunikasi dengan staf laboratorium





2
Kemudahan administrasi penggunaan fasilitas laboratorium





3
Transparansi manajemen layanan





4
Kebersihan, kenyamanan, dan keamanan laboratorium





5
Kecukupan luas ruangan laboratorium





6
Kelengkapan dan kemutakhiran peralatan





7
Etika, tanggung jawab, dan keramahan staf dalam pelayanan





8
Respon/tanggapan pada keluhan pelanggan





9
Proses Peminjaman penukaran Alat (baik/ rusak)





Kritik dan Saran :
....................................................................................................................................

 Metro , 15 Desember 2016




BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Fungsi laboratorium diantaranya Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam, Mengembangkan keterampilan motorik siswa, Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial, dan sebagai sumber belajar.
Sedangkan dalam Ekologi, Laboratorium digunakan untuk mengamati atau menganalisis mengenai masalah ekosiatem, populasi, maupun komunitas suatu organisme di lingkungan dimana hasil analisis didapatkan dari kegiatan di lingkungan /alam yang dilakukan dari kegiatan observasi maupun penelitian.












DAFTAR PUSTAKA

Saragih, Winanda. 2014. Alat-Alat yang Berhubungan dengan Biota Perairan
Ekologi-hewan.html. . Diakses 26 November 2016, pukul 19.00 WIB).

Koen. Mas. 2013. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten (Job Description Online).
asisten.html. Diakses 1 Desember 2016, Pukul 19.00 WIB).











Tidak ada komentar:

Posting Komentar